Tetap Eksis Berbisnis Sampai Nanti

Di Amerika, setiap tahun ada lebih dari 1 juta pengusaha baru yang bermunculan. Lima dari pengusaha tersebut, hanya satu pengusaha yang bisa berulang tahun tahun di tahun depan. Banyak yang bermunculan, tapi sedikit yang bertahan. Terdapat perbedaan antara yang tetap eksis dan yang berguguran, yakni pada enam hal : ILMU, MIMPI BESAR, TERUS BERLARI, NETWORKING, BERBUAT BAIK, LAKUKAN SEKARANG JUGA.

SEMUA ADA ILMUNYA

Dalam bisnis, semua ada ilmunya. Ada anak muda yang jualan baju dan sukses sekali, namun di tempat yang lain, ada yang mencoba meniru, tapi hasilnya tidak terlalu mengembirakan. Semua ada ilmunya. Belajarlah dari yang terbaik untuk menjadi yang terbaik pula.

Ilmu bisnis bisa di dapat dari pengalaman, curhat terhadap teman atau senior, baca buku, majalah, blog. Carilah mentor dan bergaulah dengan yang lebih senior.

BERMIMPI BESAR

Jika otak kita isi denagn hal-hal yang kecil, maka ia tidak akanpernah sanggup diisi oleh ide-ide besar. Fikirkanlah ide-ide besar, maka hal yang kecilakan termuat dengan sendirinya.

TERUSLAH BERLARI

Di Afrika, semua rusa bangun di pagi hari dengan satu kesadaran, bahwa jika mereka tidak berlari lebih kencang dari singa, maka mereka akan mati di makan.

NETWORKING

Janganlah berteman dengan seseorang hanya karena jabatannya, dalam bisnis anda harus baik dengan semua orang. Berteman dengan pengantar surat bisa sangat berguna.”itulah pesan Chairul Tanjung kepada para pengusaha muda yang sedang merintis usahanya. Chairul Tanjung pernah mengalami stuck dalam bisnisnya, dan solusinya ia dapatkan dari networking. Banyak-banyaklah menjalin hubungan baik dengan banyak orang. Sejuta teman itu masih kurang, sedang musuh itu sdh banyak.

BERBUAT BAIK

Jika kita menelusuri rekam jejak orang-orang yang sangat kaya raya, mereka mempunyai satu kesamaan dalam sifat kedermawanan. Ada yang beramal dengan sembunyi-sembunyi dan ada yang beramal sambil diumumkan. Semuanya baik, asal mengharapkan kebaikan kepada Tuhan.

LAKUKAN SEKARANG JUGA

Kebanyakan orang yang gagal empunyai karakter yang sama, yakni mereka suka menunda pekerjaan. Orang gagal berpikir sudah saatnya hari ini beristirahat, santai dulu, urusan yang ini biar dikerjakan besok.

Sedangkan orang sukses mempunyai karakter yang sama, mereka tidak suka menunda. Orang sukses berpikir, saya lelah, tapi saya belum mau beristirahat, saya menunda kesenangan untuk hidup saya yang lebih baik.

Orang yang menunda bekerja keras berarti ia menunda kesuksesannya. Kegagalan itu sejatinya ada pada prosesnya. Karena menunda pekerjaan sejatinya menunda kesuksesan. Seseorang tidak tahu kapan ia akan sukses, tapi ia tahu bahwa menunda pekerjaan membuatnya tertunda dari sukses.

Dengan menunda sesuatu yang sebenarnya bisa anda lakukan sekarang, maka anda telah menunda kesuksesan yang bisa jadi juga bisa anda dapatkan hari ini. Anda tidak akan pernah tahu kapan kesuksesan itu datang kepada anda sebelum anda menikmatinya.

Bekerja sekeras apapun jika anda belum menemukan momentum yang tepat maka kesuksesan tersebut tetap belum dapat anda raih. Namun ada satu hal yang akan anda dapatkan jika anda menunda melakukan sesuatu tanpa alasan yang logis, yaitu anda jelas-jelas akan menunda kesuksesan anda sendiri.

BACA JUGA: