MENENTUKAN MAU BISNIS APA?
Jika anda sudah mantap ingin berbisnis, kendala yanh sering dihadapi oleh pemula dalah para ide bisnis, ide bisnis dapat kita dapatkan dengan cara :
-Membaca buku, blog atau majalah: Bill Gates dan Paul Allen mendapatkan ide bisnisnya dari membaca majalah Populer Electronic. Bill Gates mengakui, ide-ide bisnisnya, sampai sekarang mayoritas didapatkan dari sumber bacaan teks.
-Networking : Banyak ide bisnis bisa didapat dari luasnya jejaring. : Banyak kisah nyata yang menjelaskan begitu hebatnya pengaruh networking bagi bisnis.
Dari ide-ide yang tekumpul, anda bisa memetakannya dan menganalisanya. Mana yang lebih sesuai dengan kemampuan anda. Tolak ukur kelayakannya bisa menggunakan pertimbangan seperti berikut -Berorientasi pada hasil bukan pada resiko : lihatlah pasar yang akan anda masuki. Pahami pasar dan siapkan sesuatu yang akan diminati pasar. Intinya adalah bagaimana anda memenuhi permintaan pasar. Jangan terburu-buru, jika belum paham, karena itu sangat berisiko. Bisnis bukan perjudian.
-Bertanyalah pada diri, apakah anda menyukainya? Pertanyaan ini menjadi penting untuk dijawab, karena usaha yang suksestidak bisa dibangun hanya dalam semalam. Jika anda tidak menyukai memilikinya mesti hanya 10 menit.
-Berdoa : serahkan semuanya pada tuhan
BAGAIMANA MEMULAI USAHA?
Saat memulai bisnis, terkadang dalam hitungan tertulis, modal dan kemampuan kita tidak layak untuk memulainya. Duit tipis, jaringan tidak ada. Saat anda sudah berketetapan bahwa bisnis akan prospek, anda harus meneruskannya. Keberanian adalah yang membedakan antara orang yang sukses dengan orang yang gagal. Saat memulai bisnisnya, Purdi Chandra tidak mempunyai uang untuk menyewa kelas, namun ia terus melanjutkannya, dan kita bisa lihat sekarang, Primagama menjadi leader. Teruslah berevolusi, nanti akan ada jalannya sendiri.
Secara sederhana, untuk memulai usaha kita bisa memetakannya dalam :
a. Buat produk sendiri
b. Menjual produk orang
c. Menjadi broker
BAGAIMANA AGAR UNTUNG?
-Pahami bisnis : Pelajarilah peluang dan resiko dari usaha yang akan dijalankan. Teruslah belajar.
-Masuk ke bisnis yang tepat : Tidak semua bisnis akan menjadi besar dan mempunyai masa depan cerah. Kita harus jeli dalam memilih bisnis. Apakah bisnis itu terus akan tumbuh? Apakah bisnis itu akan mempunyai pasar yang makin membesar?
-Bekerjasama dengan yang terbaik : Kesuksesan Astra adalah karena perusahaan tersebut bekerjasama dengan mitra yang terbaik (Honda, Toyota, dll), karyawan terbaik, managemen terbaik. Jika anda tidak bisa menemukan yang terbaik di dunia, carilah yang terbaik di indonesia, jika belum ketemu juga , carilah yang terbaik di kota anda, jika belum ketemu, carilah yang terbaik di desa anda.
-Evaluasi : Disiplinlah melakukan evaluasi mingguan atau bulanan, sehingga akan kelihatan apakanh bisnis berjalan dengan baik atau tidak. Segera lakukan pembenahan denga tepat dan benar.
SIKAP MENTAL
-Efektif : Efektiflah dalam menggunakab waktu, uang, dan sumber daya manusia. Catatlah pengeluaran dan pendapatan. Jangan pernah menggunakan uang perusahaan. Gajilah diri anda dan bedakan antara uang pribadi dan uang perusahaan. Jangan terlalu banyak karyawan sehingga beban keuangan membengkak. Efektiflah dalam segala hal.
-Berevolusi : Teruslah bersikap yang terbaik dengan terus belajar, kreatif, inovatif, yang pada akhirnya menuju kepada kesuksesan yang tidak dibayangkan sebelumnya.
-Sabar : Jangan berharap menjadi pengusaha besar jika tidak sabar. Sabar dalam proses berbisnis berarti terus berproses dalam masa-masa sulit. Tidak ada kesuksesan yang diraih dalam semalam. Jika anda ingin melihat pelangi, anda harus menunggu hujan. Seperti itulah gambaran orang yang ingin menjadi pengusaha besar. Harus sabar. serahkan semuanya kepada Tuhan.
Sumber
: “The Power Of Mimpi” - Akbar Kaeloa
BACA JUGA:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar